Sabtu, 15 Mei 2010

BANGUNAN KAPAL

Panjang

"LWL & LOA"

Panjang Kapal (Length) pada umumnya terdiri dari LOA (Length Over All), LWL (Length on designes water Line), dan LBP (Length Beetwen Perpendicular).

LOA

Secara definisi LOA adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal terdepan sanpai buritan kapal paling belakang. Merupakan ukuran utama yang diperlukan dalam kaitannya dengan panjang dermaga, muatan, semakin panjang LOA semakin besar kapal berarti semakin besar daya angkut kapal tersebut.

LWL

LWL adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal pada garis air sampai buritan kapal pada garis air

LBP

LBP adalah panjang kapal yang diukur dari haluan kapal pada garis air sampai tinggi kemudi.

Lebar

"Beam, draft & Dalam"

Lebar dan kedalaman kapal merupakan ukuran utama lainnya dari kapal dalam menentukan ukuran-ukuran kapal. Ada beberapa ukuran lebar yang biasa digunakan dalam pengukuran dimensi lebar kapal yaitu Breadth Extrime dan Breadth Moulded.

Breadth Extrime

Lebar kapal Yang diukur dari kulit kapal bagian luar sampai kulit kapal bagian luar sisi lainnya (diukur pada bagian tengah kapal).

Breadth moulded

Lebar menurut mal ialah lebar yang diukur dari bagian luar gading-gading pada satu sisi ke gading-gading sisi yang lain.

Sarat air

Sarat air atau dikenal sebagai sebagai draft adalah jarak antara lunas sampai garis air, maksimumnya ditetapkan sampai batas lambung timbul.

Dalam (depth)

Depth moulded (dalam) menurut mal adalah dalam yang diukur dari bagian atas lunas sampai bagian atas geladak.

Bentuk lambung kapal

Bentuk lambung kapal

Lambung kapal dapat berbentuk :

  • Bentuk V atau dikenal sebagai V shaped hull, merupakan bentuk lambung untuk kapal-kapal dengan kecepatan tinggi atau untuk digunakan melalui laut yang ganas, seperti pada kapal perang.
  • Bentuk bundar atau dikenal sebagai round shaped hull
  • Bentuk datar atau dikenal sebagai flat bottom hull, merupakan bentuk lambung untuk kapal dengan kecepatan rendah dan volume angkut yang tinggi seperti pada kapal tangker.
Gading-gading merupakan struktur rangka dari kapal dimana kulit – kulit kapal diletakkan. Nama dari gading disesuaikan dengan tempatnya. Gading yang terletak disekitar haluan tersebut gading haluan. Gading yang terletak pada tempat yang terlebar dari kapal disebut gading besar dan gading yang terletak di sarung poros baling – baling disebut gading kancing . Gading – gading ini mempunyai jarak antara satu dan lainnya kira – kira antara 500 sampai 1000 mm disesuaikan dengan ukuran kapal dan diberi nomor urut mulai nol yang dimulai dari belakang.

Kulit kapal adalah plat – plat yang disambung menjadi lajur yang terdapat pada badan kapal biasa disebut dengan kulit kapal atau disebut juga ship shell.

Guna kulit kapal. :

  1. Untuk memberikan kekuatan struktur membujur kapal
  2. Menerima beban dari kapal dan muatannya
  3. Merupakan penutupan kedap air dari dasar hingga bagian atas kapal
  4. Lajur kulit kapal diberi nama dengan abjad a,b,c,d dan seterusnya mulai dengan lajur dasar
  5. Sambungan plat diberi nama dengan angka 1,2,3 dan seterusnya dari depan ke belakang

Haluan adalah bagian depan dari badan kapal. Haluan kapal dirancang untuk mengurangi tahanan ketika haluan kapal memecah air dan harus cukup tinggi untuk mencegah air masuk kedalam kapal akibat ombak atau belahan air saat kapal berlayar. Untuk kapal dengan kecepatan tinggi biasanya haluan dibuat lancip sehingga gesekan antara air dengan haluan bisa dikurangi sekecil mungkin seperti pada kapal perang, sedang kapal dengan kecepatan rendah seperti pada kapal tanker bisa tidak diperlukan haluan yang lancip sekali.

Buritan adalah bagian belakang dari kapal. Di bagian buritan terdapat instrumen pengendali (rudder dan lain sebagainya). Bagian buritan dari kapal perang dipakai sebagai tempat mendarat helikopte

SISTEM NAVIGASI ELEKTRONIK

Navigasi adalah penentuan posisi dan arah perjalanan baik di medan sebenarnya atau di peta, dan oleh sebab itulah pengetahuan tentang kompas dan peta serta teknik penggunaannya haruslah dimiliki dan dipahami.

Sebelum kompas ditemukan, navigasi dilakukan dengan melihat posisi benda-benda langit seperti matahari dan bintang-bintang dilangit, yang tentunya bermasalah kalau langit sedang mendung.

Perangkat Navigasi

Peta

Peta merupakan perlengkapan utama dalam penggambaran dua dimensi (pada bidang datar) keseluruhan atau sebagian dari permukaan bumi yang diproyeksikan dengan perbandingan/skala tertentu.

Kompas

Kompas adalah alat penunjuk arah yang selalu menunjuk kearah Utara, dengan melihat arah Utara-Selatan pada Kompas dan dengan membandingkannya dengan arah Utara Peta kita sudah dapat mengorientasikan posisi pada peta.

GPS

Salah satu perlengkapan modern untuk navigasi adalah Global Positioning Satelite/GPS adalah perangkat yang dapat mengetahui posisi koordinat bumi secara tepat yang dapat secara langsung menerima sinyal dari satelit. Perangkat GPS modern menggunakan peta sehingga merupakan perangkat modern dalam navigasi di darat, kapal di laut, sungai dan danau serta pesawat udara.

Radar

Layar radar yang sangat bermanfaat dalam navigasi

Kapal laut dan kapal terbang modern sekarang dilengkapi dengan radar untuk mendeteksi kapal/pesawat lain, cuaca/ awan yang dihadapi di depan sehingga bisa menghindar dari bahaya yang ada di depan pesawat/kapal.

IRS

Salah satu perlengkapan modern untuk navigasi adalah Inertial Reference Sytem/IRS. IRS adalah perangkat yang dapat mengetahui posisi koordinat berdasarkan efek inertial. Tidak seperti GPS, perangkat IRS tidak memerlukan stasiun sehingga sangat cocok untuk digunakan di bumi maupun di ruang angkasa. Perangkat IRS modern menggunakan peta sehingga merupakan perangkat modern dalam navigasi di darat, kapal di laut,pesawat udara serta di ruang angkasa.

TRANSPORTASI LAUT

Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah wahana yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk disana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi karena mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, transportasi darat, laut, dan udara. Transportasi udara merupakan transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain karena memiliki teknologi yang lebih canggih, transportasi udara merupakan alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.

Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai, atau danau untuk menerima kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan biasanya memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar muatan kapal-kapal yang berlabuh. Crane dan gudang berpendingin juga disediakan oleh pihak pengelola maupun pihak swasta yang berkepentingan. Sering pula disekitarnya dibangun fasilitas penunjang seperti pengalengan dan pemrosesan barang. Peraturan Pemerintah RI No.69 Tahun 2001 mengatur tentang pelabuhan dan fungsi serta penyelengaraannya.

Galangan kapal adalah sebuah tempat yang dirancang untuk memperbaiki dan membuat kapal. Kapal-kapal ini dapat berupa yacht, armada militer, cruise line, pesawat barang atau penumpang.

Negara-negara dengan kemampuan membangun industri pembuatan kapal besar termasuk Korea Selatan, Jepang, dan Republik Rakyat Cina. Industri pembuatan kapal di Eropa lebih terpecah dibanding dengan di Asia. Dalam negara-negara Eropa ada lebih banyak perusahaan kecil, dibanding dengan pembuat kapal di Asia yang lebih sedikit namun besar.

Kebanyakan pembuat kapal di Amerika Serikat dimiliki pribadi, dengan yang terbesar adalah Northrop Grumman sebuah kontraktor pertahanan multi-milyar dolar.

Sebuah lokasi galangan kapal besar akan berisi banyak crane, dok kering, slipway, gudang bebas-debu, fasilitas pengecatan dan tempat yang sangat luas untuk fabrikasi kapal-kapal tersebut.

Setelah tidak layak digunakan, kapal tersebut akan melakukan perjalanan terakhir ke galangan penghancuran kapal, seringkali di sebuah pantai di Asia Selatan. Dahulu pemecahan kapal dilaksanakan di dok kering di negara maju, tetapi gaji tinggi dan peraturan lingkungan telah mengakibatkan pergerakan industri ini ke wilayah yang sedang berkembang.

METEOROLOGI

Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer bumi khususnya untuk keperluan prakiraan cuaca. Kata ini berasal dari bahasa Yunani meteoros atau ruang atas (atmosfer), dan logos atau ilmu.

Meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membahas gejala perubahan cuaca yang berlangsung di atmosfer.

Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfer Bumi atau sebuah planet lainnya. Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena ini dalam waktu beberapa hari. Cuaca rata-rata dengan jangka waktu yang lebih lama dikenal sebagai iklim. Aspek cuaca ini diteliti lebih lanjut oleh ahli klimatologi, untuk tanda-tanda perubahan iklim.

Cuaca terjadi karena suhu dan kelembaban yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya. Perbedaan ini bisa terjadi karena sudut pemanasan matahari yang berbeda dari satu tempat ke tempat lainnya karena perbedaan lintang bumi. Perbedaan yang tinggi antara suhu udara di daerah tropis dan daerah kutub bisa menimbulkan jet stream. Sumbu bumi yang miring dibanding orbit bumi terhadap matahari membuat perbedaan cuaca sepanjang tahun untuk daerah sub tropis hingga kutub. Di permukaan bumi suhu biasanya berkisar ± 40° C. Selama ribuan tahun perubahan orbit bumi juga mempengaruhi jumlah dan distribusi energi matahari yang diterima oleh bumi dan mempengaruhi iklim jangka panjang.

Prakiraan cuaca, dalam bahasa sehari-hari disebut peramalan cuaca, adalah penggunaan ilmu dan teknologi untuk memperkirakan keadaan atmosfir Bumi di masa datang untuk suatu tempat tertentu.

Bangsa Babilonia tercatat telah melakukan prakiraan cuaca sejak 650 SM. Dua orang yang dianggap sebagai pelopor prakiraan cuaca sebagai ilmu adalah Francis Beaufort dan Robert Fitzroy.

Saat ini prakiraan cuaca dilakukan menggunakan pemodelan (modeling) dengan bantuan komputer.


FUNGSI DALAM EXCEL

FUNGSI dalam EXCEL

1. SUM ( ) ==> Untuk menjumlahkan nilai pada suatu sel penulis.
= Sum (range)
Contoh: Sum(a1:a25)

2. MAX ( ) ===> Untuk mencari nilai tertinggi pada suatu range penulis
= Max (range)
Contoh: Max(a1:a25)


3. MIN ( ) ===> Untuk mencari nilai terendah pada suatu range penulis.
= Min (range)
Contoh: Min(a1:a25)

4. AVERAGE ( ) ===> Untuk mencari nilai rata-rata pada suatu nilai penulis.
= AVERAGE (range)
Contoh: AVERAGE(a1:a25)

KOMPAS DAN SISTEM KEMUDI

KOMPAS MAGNET
Azaz: kutub sejenis akan tolak-menolak, yang berlawanan akan tari-menarik

KETEL KOMPAS
Ada 2, yaitu BASAH dan KERING
a. Basah berisi larutan alkohol 30% dan air suling 70%
Kegunaan larutan trersebut adalah peredam goncangan.
Syaratnya adalah bahan harus bebas dari besi, artinya harus alumunium

Cara memeriksa: Dengan cara piringan yang diayun akan cepat kembali kekedudukan semula

Cara penyimpanan kompas:
a. Dimasukkan ke kotak khusus dan diberikan bantalan yang lunak
b. Bebas dari getaran dari mesin kapal
c. setiap akan dipakai artinya jika kapal akan berlayar, selalu harus dikoreksi artinya SALAH TUNJUK (ST)

Garis Layar:
1. Letak garis layar harus selalu didepan lingkaran didalam ketel
2. harus sejajar dengan lunas kapal
3. baring kedengan salah satu tiang kapal
4. Titik pusat pesawat baring, artinya tempat kedudukan pijera celah alat untuk membaring

Cincin Lenja
1. Masing-masing piringan duduk pada cincin diluar
2. Agar tetap datar kalau kena goncangan artinya tetap rata-rata air

Syarat-syarat ketel
1. Tidak boleh mengandung magnet
2. Tutup kaca harus tetap pada keadaan datar
3. Kalau ketel mengayun tidak menyentuh apa-apa
4. Tuntung semat berdiri ditengah-tengah
5. garis layar harus tetap pada tempatnya

Hal-hal yang perlu diperhatikan
1. cairan ketel harus dalam keadaan penuh
2. Pengapung harus kedap
3. Pedoman basah terpasang pada Cincin lenja

PEKA
Jika piringan dieluaran pada kedudukan maka ia harus cepat kembali

TENANG
jika piringan terganggu oleh pengaruh luar, maka ia tak boleh lekas mengayun

contoh:
1. Pengaruh olengan kapal
2. Getaran-getaran kapal, waktu mesin kapal mundur
3. perubahan haluan kapal

Salah KOLIMASI
Bila mempunyai sudut penyimpangan poros jarum-jarum magnetik mawar dengan garis mawar U-S pedoman.

Kesalahan-kesalahan pedoman magnet sbb:
1. Kesalahan sendiri, yaitu bila U-S tidak berimpit dengan poros magnet pedoman
2. Kesalahan dari luar, adanya pengaruh magnet terhadap body kapal/logam yang mempengaruhi magnet



Cara menguji TENANG:
1. putar piringan dengan sudut kecil (30)
2. lepas dan baca petunjunya. putar arah berlawanan, lepas terus dibacaUsaha memperbesar KEPEKAAN:
1. Moment magnit besar
2. berat piringan KECIL/RINGAN


Keuntungan pedoman zat cair dan kering
1. Karena ada tekanan, getaran bisa diredam sehingga sungup dan sepat ta cepat aus
2. bisa dibuat lebih tenang dan peka
3. apabiula ada pengaruh luar, segera menyimpang dan setelah pengaruh hilang, segera kem,kembali ke kedudukan semula

Kerugiannya:
1. Sering timbul gelembung-gelembung udara
2. Pada waktu menimbal pedoman akan sukar

Pedoman Gasing (Gyro Compas)
Pengertian
a.gyros artinya berputar, Skopein artinya melihat
atau melihat bumi berputar. Theori dari sarjana France
b. sebuah benda yamg dapat berputar cepat 6000 rpm mengelilingi poros dan dapat berputar 3 arah
c. Syarat-syarat Gyroscope
1. Reseltante semua gaya harus bertumpu pada titik berat gasing
2. Ketiga poros harus berdiri tega\k lurus satu sama lainnya
3. ketiga poros saling memotong dititik ber4at gasing


Tipe pedoman gasing:
1. Spery (USA)
2. Brown (Inggris)
3. Anschutz (Jerman)

Beberapa euntungan pedoman gyro:
1. Arah selalu sejati
2. Pembacaan sangat seksama,pembesaran mawar pedoman emudi teliti sampai dengan 1 derajat
3. Pemasangan repeater, Ki/Ka diluar anjungan sehingga carkawala bebas
4. padas watui kapal oleng, juru mudi melihat haluan cepat

Kerugian dengan memaai pedoman gasing
1. instalasi sangat lengap dan sangat mahal
2. Susunan/instalasi juga sangat rumit, alau terjadi perubahan pada generator tenaga listrik dan terjadi penurunan voltase penunjukkan arah pedoman akan kacau sebelum voltase normal
3. Jika terjadi kerusakkan dilaut, sulit untuk diperbaii sebab ahlinya ada didarat

PENATAAN KEMUDI
1. Penataan roda kemudi
2. Penerus roda kemudi ke mesin penggerak kemudi
3. Kopling pada penerus gerak
4. Mesin penggerak daum kemudi


PERSYARATAN PADA KAPAL PENUMPANG
1. Harus bisa cikar 35 ka/ki dengan full speed dalam waktu 28 detik Ki35 -Ka30
2. Kemudi darurat dengan tenaga
3. Jika kapal dengan kemudi ganda tidak diwajibkan adanya kemudi darurat

PERSYARATAN KAPAL BARANG
1. Pangsi/engsel ganda dengan diameter 14 inci. Kemudi darurat boleh dengan tenaga
2. Sama dengan no.3 untuk kapal penumpang

PENATAAN KEMUDI DAN TENAGA PENGGERAK
1. Tangan
2. Tenaga uap
3. Tenaga listrik
4. tenaga listri hydraulis

Hk Gasing I
Poros suatu gasing yang berputar sangat cepat

TILTING
Perubahan sudut yang terjadi antara permukaan bumi dan poros gyroskop dalam arah vertical

DRIFTING
Perubahan sudut yang terjadi antara garis meridian bumi dengan poros gyroskop dalam arah horizontal, yang disenbabkan oleh komponen vertical dari perputaran bumi
KESIMPULAN
Kedudukan ujung poros sebuah gyroskop dilihat dari rotasi bumi


Gyroskop belum bisa dipaai sebagai pedoman karena:
1. Titik berat gasing tidak mungkin diusahakan tepat pada poros
2. Jiaq gasing tersentuh benda asing maka akan menunju earah lain
3. posisi gasing tidak duduk dalam arah U-S tetapi ia akan berputar

Kesalahan pada pedoman gasing:
1. kesalahan haluan dan kecepatan tergantung pada
a. lintang penilik
b. haluan
c. kecepatan kapal
2. Kesalahan peredaman
tergantung pada penilik, nilai tetap untuk semua haluan
3. Kesalahan balistik
karena perobahan kecepatan yang mendadak

Cara menghilangkannya sbb:
1. gyro digantung pada horizontal azis
2. gyro dibalance
4. kesalahan ayunan

tindakan cara pencegahannya:
a. Sensitive elemen harus dibalance
b. Pipa penghubung dari HG. dipersempit
c. Diatas bejana diberi pemberat
d. Spider digantung dengan silinder minyak

PERMESINAN KAPAL

A. Klasifikasi Motor Diesel Menurut Konstruksinya.
Ada beberapa cara pengklasifikasian motor diesel yang dapat dibuat untuk mengetahui perbedaan jenis atau tipe motor diesel dan pelayanan yang sesuai dengan jenis motor diesel tertentu.
Kebanyakan pengklasifikasian motor diesel yang paling lazim adalah menurut tenaga yang dihasilkan. Ada motor diesel yang kecil dengan tenaga dari 3 tk. Adapula motor diesel yang besar dengan kapasitas besar sampai menghasilkan tenaga 40.000 tk.
Motor diesel juga diklasifikasikan menurut jumlah silindernya. Dengan pengklasifikasian ini terdapat motor diesel dengan jumlah silinder dari satu silinder hingga 24 silinder. Motor diesel brsilinder tunggal ( satu ) sering dipakai untuk penggerak yang kecil-kecil dan handi ( portable ) dan untuk keperluan irigasi. Untuk keperluan komersial dan angkutan digunakan motor diesel bersilinder 4,6 dan 8 silinder. Untuk keperluan industri dan penggerak kapal kapal besar (ships) digunakan diesel bersilinder yang lebih banyak missal dengan variasi jumlah silinder 12,16,20 dan 24.
Cara lain dalam pengklasifikasian motor diesel adalah menurut prinsip/ proses kerjanya. Dengan pengelompokan ini dikenal dua jenis motor diesel yaitu motor diesel empat langkah dan motor desel dua langkah.
Cara pengaturan silinder motor juga sering digunakan untuk mengklasifikasikan motor diesel. Yang paling popular adalah motor diesel tegak / vertical, dimana silinder motor diatur dalam satu baris silinder motor. Jenis lain adalah dimana silinder motor dibuat baris yang berseberangan bertolak belakang. Pada motor ini mungkin semua silinder motor dibuat pada satu sisi poros engkol. Dengan jumlah silinder yang sama pada masing-masing sisi dikenal motor datar bersilinder bertolak belakang ataupun motor bersilinder v.
Motor diesel dengan pengaturan baris membentuk v perlu dijelaskan besarnya sudut v untuk baris silinder yang bervariasi seperti : 45, 50, 55, 60 atau 90 derajat. Sudut v bergantung kepada jumlah silinder dan disain poros engkol.
Bentuk lain dari pengaturan silinder dengan baris yang berbentuk w dan x. Juga ada yang membentuk segitiga atau delta
Pengklasifikasian lain dari motor diesel adalah menurut kerja piston. Dalam pengelompokan ini diklasifikasikan motor diesel piston kerja tunggal, piston kerja ganda dan piston berlawanan . Piston kerja tunggal adalah dimana satu sisi dari piston yang berhubungan dengan gas pembakaran, sedang sisi yang lain berhubungan dengan poros engkol melalui batang piston . Pada piston kerja ganda kedua sisi dari piston bekerja berhubungan dengan gas pembakaran yang menghasilkan tenaga. Kedua sisi dari silinder digunakan untuk gas pembakaran yang secara berganti-ganti kedua sisi piston menerima gas hasil pembakaran . Tekanan gas pembakaran bekerja pada langkah keatas maupun kebawah.
Pada piston berlawanan yaitu dua piston pada silinder yang sama diantara kedua piston yang berlawanan itu terletak ruang pembakarannya. Masing-masing piston mempunyai batang piston dan poros engkol sendiri-sendiri.
Jenis lain dari motor diesel adalah motor diesel dengan piston parallel atau sejajar satu sama lain dengan dua poros engkol yang parallel. Motor ini dibuat oleh Sulzer Bros Ltd dari Switzeland yang digunakan untuk lokomotif.
Metode pengelompokan motor menurut kecepatannya. Secara pasti tidak ada batas yang tertentu untuk mengklasifikasikan motor kedalam kecepatan rendah, menengah, dan tinggi. Tetapi umumnya motor dengan kecepatan kurang dari 1000 hingga 2500 sebagai motor dengan kecepatan rendah menengah. Motor dengan kecepatan dari 2500 hingga kurang lebih 6000 ppm sebagai motor kecepatan tinggi.

B. Klasifikasi Motor Diesel Menurut Bahan Bakarnya.
Ada 4 jenis bahan bakar dan dari bahan bakarnya motor itu disebut yaitu : motor bahan bakar gas, motor bahan bakar campuran (dual fuel diesel engines), motor bahan bakar ganda (bi–fuel engines) dan motor bahan bakar kombinasi (multi – fuel engines).

1 Motor diesel bahan bakar gas.
Motor diesel bahan bakar gas menggunakan bahan bakar gas seperti gas natural / gas bumi ataupun gas bahan bakar hasil produksi pembuatan gas. Gas bahan bakar tersebut kemudian diinjeksikan kedalam silinder motor dan dinyalakan oleh panas hasil dari kompresi dalam silinder motor pada langkah kompresi.
Sistem pengijeksian bahan bakar gas memerlukan sistem pemampatan gas atau kompressor agar bahan bakar gas dapat dimasukkan kedalam ruang pembakaran pada akhir langkah kompresi dari motor diesel tersebut. Jenis lain dari motor diesel gas adalah motor diesel yang dimampatkan adalah campuran gas dan udara dengan perbandinagn kompresinya 12 aatu 13. kemudian penyalaanya dengan busi pada akhir kompresi.
Motor tersebut mirip dengan motor gas atau motor bensin. Motor jenis ini dikelompokkan dengan motor diesel karena besarnya perbandingan kompresinya. Motor diesel gas dibuat menurut proses kerja dua langkah dan proses empat langkah.

2 Motor bahan bakar campuran (dual fuel diesel engines).
Motor diesel bahan bakar campuran ini memasukkan dan mengkompresi gas alam, gas buatan atau gas bahan bakar yang lain ketekanan kompresi normal motor diesel. Udara murni ditambahkan pada wakyu pemasukkan untuk mencegah kemungkinan penyalaan awal (pre ignition). Proses pembakaran terjadi setelah penginjeksian bahan bakar gas utama.
Motor diesel bahan bakr campuran dibuat dengan prose kerja dua langkah dan empat langkah. Gas bahan bakar dimasukkan kedalam silinder pada saat kurang ebih akan dimulai langkah kompresi. Pemasukkan yang menyuplai 3 % sampai 5 % dari total keseluruhan panas yang ada dalam silinder. Motor bahan bakar campuran dapat dioperasikan dalam campuran yang bervariasi antara gas dan bahan bakar cair.
Untuk motor diesel jenis bahan bakar campuran jenis 2 langkah, desain yang banyak digunakan motor ini memiliki klep gas yang dapat dioperasikan secara mekanik dan diatur pembukaannya hanya setelah silinder dibilas oleh udara murni dan lubang buang tertutup.
Motor diesel bahan bakar campuran gas jenis 4 langkah sering menggunakan klep yang dioperasikan oleh nok untuk mengatur masuknya udara dan gas kedalam silinder. Pembukaan klep gas dilakukan hanya setelah klep buang tertutup. Klep-klep itu pengoperasianya dengan nok ataupun secara hidrolik. Untuk motor gas 4 langkah yang kecil, sering juga dipakaikan karburator dan leburator gas untuk menyuplai bahan bakar gas.

3 Motor bahan bakar ganda (bi-fuel engines).
s.Kedua dengan cara bahan bakar tambahan diinjeksikan segera didepan klep pemasukan dengan menggunakan injector atau pengabut tekanan rendah.

4 Motor bahan bakar kombinasi (multi – fuel engines).
Bahan bakar ini mempnyai variasi dari bahan bakar beroktan sedang hingga distilasi menengah. Pada saat ini banyak dilakukan eksperimen pengembangan motor dengan berbagai bahan bakar yang memiliki kemampuan memulai operasi atau kerja sejak memulai operasi. Motor diesel dengan bahan bakar kombinasi terutama dikembangkan untuk kepentingan militer.

ILMU PELAYARAN ASTRONOMI

Ilmu Pelayaran Astronomi
Adalah ilmu yang mempelajari penentuan posisi kapal dengan bantuan pengukuran benda angkasa, biasa digunakan saat penyeberangan samodra.

Definisi-definisi:
a.Tinggi sejati adalah busur lingkaran tegak yang melalui benda angkasa antara cakrawala sejati dan titik pusat benda angkasa.
b.Tinggi ukur adalah tinggi yang dibaca pada pesawat sextant diperbaiki dengan koreksi sertifikat, koreksi index, dan kesalahan kaca berwarna.
c.Tepi langit maya adalah bagian batas permukaan bumi yang masih terlihat oleh penilik.
d.Cakrawala setempat/ Horison setempat adalah bidang melalui mata si penilik sejajar dengan cakrawala sejati.
e.Cakrawala sejati adalah bidang yang melalui pusat angkasa tegak lurus normal penilik.
f.Normal adalah garis melalui pusat angkasa tegak lurus dengan horison setempat dan melalui penilik.
g.Penumbukan tepi langit maya adalah sudut antara arah tepi langit maya dan cakrawala setempat.
h.Tinggi mata adalah tinggi mata penilik dari permukaan air laut

Mengapa diperlukan koreksi tinggi?????
1.Tinngi benda angkasa diukur dengan pesawat sextant dimana pada imimnya mempunyai kesalahan dalam menunjukannya. (koreksi index)
2.Sinar yang datang dari tepi langit mengalami pembiasan sebelum sampai di mata penilik. (ptlm)
3. Sinar cahaya yang datang dari benda angkasa mengalami pembiasan sebelum sampai ke mata penilik. (lsa)
4.Mata penilik berada di permukaan bumi sedangkan perhitungan tinggi sejati terhadap pusat bumi. (paralax)
5.Kita mengukur tinggi matahari dan bulan buakn tinggi pusatnya tapi hanya tinggi tepi bawah atau tepi atasnya. (1/2 gari tengah matahari)

Lengkung sinar astronomi tergantung pada:
-tinggi setempat maya
- suhu udara
-tekanan udara

Daftar 19 ilmu pelayaran memberikan lsa rata-rata untuk suhuC dan tekanan udara 1016 mb (milibar)/762 mm/Hg.
Daftar 20 dan 21 memberikan koreksi yang harus dijabarkan pada lsa rata-rata apabila suhu dan tekanan udara menyimpang dari C dan 1016 mb.

ILMU PELAYARAN DATAR

BUMI

Bumi adalah suatu benda yang bergerak bebas di ruang angkasa dan berbentuk seperti bola, yang mengitari serta berputar pada porosnya satu kali putaran dalam waktu 23 jam 56 menit 4 detik.

  • BUKTI dari BOLA
  1. Melengkung dalam arah Utara – Selatan.
  2. Melengkung dalam arah Timur – Barat.
  3. Apabila kita mendekati suatu benda, maka yang nampak terlebih dahulu adalah bagian atasnya, kemudian bagian-bagian bawahnya.
  4. Ditengah laut, batas bagian yang nampak dari permukaan bumi berbentuk sebagai lingkaran.
  5. Bagian permukaan bumi yang nampak ini semakin besar, jika sipenilik berada semakin tinggi.
  6. Pada waktu terjadi gerhana bulan, terlihat bahwa bayangan bumi dibulan berbentuk lingkaran.
  7. Apabila orang berjalan lurus
  8. Dari hasil pemotretan satelit, ternyata beebentuk bulat.

DEFINISI – DEFINISI LINGKARAN BUMI

  1. POROS BUMI : Garis menengah bola, dimana Bumi berputar dalam satu hari atau ialah sebuah garis melalui pusat bumi yang juga sumbu putar bumi. Poros Bumi memotong permukaan bumi pada dua tempat yaitu kutub utara dan kutub selatan.
  2. Kutub – Kutub ialah titik potong poros bumi dengan permukaan bumi.
  3. Khatulistiwa : lingkaran besar pada jarak 90 derajat tegak lurus dari kutub – kutub. Irisan permukaan bumi dengan bidang yang melalui titik pusat bumi tegak lurus poros bumi. Sebuah lingkaran besar di bumi, dimana tiap titik dari padanya sama jauh dari kedua kutubnya.
  4. lingkaran besar : ialah lingkaran yang membagi bola menjadi 2 bagian yang sama besar. Titik pusat lingkaran berimpit dengan titik pusat bola.
  5. Lingkaran Kecil : lingkaran yang membagi menjadi 2 bagian yang tidak sama besar. Titik pusat lingkaran tidak berimpit dengan titik pusat bola.
  6. Jajar : lingkaran kecil yang sejajar dengan khatulistiwa. sebuah lingkaran kecil dibumi yang ditarik sejajar dengan khatulistiwa (evenaar, line, equator, garis malam sama)
  7. derajah : lingkaran – lingkaran besar yang melalui kutub utara dan kutub selatan.
  8. Kutub utara adalah Kutub yang letaknya mengarah kesebelah utara.
  9. Kutub selatan ialah kutub yang lain disebut selatan.
  10. Lingkaran bujur sebagian derajah dari kutub sampai kutub.
  11. Derajah pertama / Derajah nol : lin
  1. gkaran bujur yang melalui kota Greenwich.

PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN KAPAL

PRINSIP PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN
1. MELINDUNGI KAPAL (protec the ship)
2. MELINDUNGI MUATAN (protec the cargo)
3. PEMANFAATAN RUANG MUAT SEMAKSIMAL MUNGKIN (to avoid broken cargo)
4. BONGKAR MUAT SECARACEPAT DAN TERATUR (rapid &systematic loading & discharging)
5. MELINDUNGI ABK DAN BURUH (safety of crew & longsoreman)
MELINDUNGI KAPAL,MAKA PEMBAGIAN MUATAN DIATUR SBB :
PEMBAGIAN MUATAN SECARA TEGAK (VERTICAL)
MENYANGKUT STABILITAS KAPAL
JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN ATAS,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YANG KECIL DAN KONDISI KAPAL AKAN LANGSAR (TENDER)
JIKA MAUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN BAWAH,MAKA KAPAL AKAN MEMILIKI GM YANG BESAR DAN KONDISI KAPAL AKAN KAKU (STIFF)
PEMBAGIAN SECARA MELINTANG (TRANSVERSAL)
MENYANGKUT SENGET / MIRING (LIST)
JIKA PEMBAGIAN MUATAN TIDAK BERIMBANG TERHADAP CENTRE LINE MAKA KAPAL AKAN MENGALAMI KONDISI SENGET ATAU MIRING (LIST)
PEMBAGIAN MUATAN SECARA MEMBUJUR (LONGITUDINAL)
MENYANGKUT TRIM/SAGGING DAN HOGGING
JIKA KAPAL MEMILIKI SARAT DEPAN LEBIH BESAR DARI SARAT BELAKANG,MAKA KONDISI KAPAL AKAN TRIM KEDEPAN.(TRIM BY THE AHEAD)
JIKA KAPAL MEMILIKI SARAT BELAKANG LEBIH BESAR DARI SARAT DEPAN,MAKA KONDISI KAPAL AKAN TRIM KEBELAKANG.(TRIM BY THE STERN)
JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN TENGAH-TENGAH KAPAL,MAKA KONDISI KAPAL AKAN MENGALAMI SAGGING.
JIKA MUATAN TERPUSAT PADA BAGIAN KADUA UJUNG-UJUNG MAKA KAPAL AKAN MENGALAMI KONDISI HOGGING

Sabtu, 08 Mei 2010

stablitas kapal

Stabilitas kapal adalah kesetimbangan kapal pada saat diapungkan, tidak miring kekiri atau kekanan, demikian pula pada saat berlayar, pada saat kapal diolengkan oleh ombak atau angin, kapal dapat tegak kembali.

Salah satu penyebab kecelakaan kapal di laut ,baik yang terjadi di laut lepas maupun ketika di pelabuhan, adalah peranan dari para awak kapal yang tidak memperhatikan perhitungan stabilitas kapalnya sehingga dapat mengganggu kesetimbangan secara umum yang akibatnya dapat menbyebabkan kecelakaan fatal seperti kapal tidak dapat dikendalaikan, kehilangan kesetimbangan dan bahkan tenggelam yang pada akhirnya dapat merugikan harta benda, kapal, nyawa manusia bahkan dirinya sendiri. Sedemikian pentingnya pengetahuan menghitung stabilitas kapal untuk keselamatan pelayaran, maka setiap awak kapal yang bersangkutan bahkan calon awak kapal harus dibekali dengan seperangkat pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga kondisi stabilitas kapalnya sehingga keselamatan dan kenyamanan pelayaran dapat dicapai.

Titik penting dalam stabilitas kapal

Diagram stabilitas kapal, pusat gravitasi (G), pusat daya apung (B), dan Metacenter (M) pada posisi kapal tegak dan miring. Sebagai catatan G pada posisi tetap sementara B dan M berpindah kalau kapal miring.

Ada tiga titik yang penting dalam stabilitas kapal yaitu

  1. G adalah titik pusat gravitasi kapal
  2. B adalah titik pusat apung kapal
  3. M adalah metacenter kapalpa

Perangkat stabilitas kapal

Ada beberapa perangkat yang digunakan untuk meningkatkan stabilitas kapal yaitu:

Sirip lambung

Sirip lunas atau disebut juga sebagai Bilge keel berfungsi untuk meningkatkan friksi melintang kapal sehingga lebih sulit untuk terbalik. Biasanya digunakan pada kapal dengan bentuk lambung V.

Tangki penyeimbang

Merupakan tangki yang berfungsi menstabilkan posisi kapal dengan mengalirkan air balast dari kiri ke kanan kalau kapal miring kekiri dan sebalikanya kalau miring kekanan.

Sirip stabiliser

Sirip stabiliser merupakan sirip di lunas kapal yang dapat menyesuaikan posisinya pada saat kapal oleng

dinas jaga kapal (P2TL)

Tugas jaga di laut adalah pengaturan dinas jaga laut di kapal dilaksanakan sebagai berikut :

  • Jam 00.00 – 04.00 Jaga larut malam (Dog Watch) -Mualim II
  • Jam 04.00 – 08.00 Jaga dini hari (Morning Watch) -Mualaim I dan IV
  • Jam 08.00 – 12.00 Jam jaga pagi hari (Forenoon Watch) -Mualim III
  • Jam 12.00 – 16.00 Jam jaga siang hari (Afternoon Watch) -Mualim II
  • Jam 16.00 – 20.00 Jam jaga sore hari (Evening Watch) -Mualim I dan IV
  • Jam 20.00 – 24.00 Jam jaga malam hari (Night Watch) -Mualim III

Kecuali diatur oleh Nakhoda, maka penjagaan biasanya dilakukan seperti tertera pada daftar di atas. Pertukaran jaga dilakukan dengan menyerah terimakan jaga dari perwira jaga lama kepada penggantinya. Perwira jaga baru akan di bangunkan 1/2 jam sebelumnya. Setelah berada di anjungan harus melihat haluan kapal, lampu suar perintah Nakhoda, membiasakan diri dengan situasi yang ada. Mualaim yang diganti dengan menyerahkan jam jaganya dengan memberikan informasi yang diperlukan seperti posisi akhir, Cuaca, kapal lain dan hal – hal lain yang dipandang perlu. Sebagai Catatan, Mualim jaga setelah selesai jaganya harus meronda kapal, terutama pada malam hari misalnya pemeriksaan peranginan palka, kran – kran air, cerobong asap, lashingan muatan dan lain – lain.

TUGAS MUALIM JAGA DI LAUT

  1. Memeriksa posisi kapal, Kesalahan Kompas, haluan yang di kemudikan dan semua peralatan navigasi di anjungan.
  2. Memeriksa keadaan keliling, perairan, benda – benda navigasi, kapal dan lain – lain
  3. Membawa kapal dengan selamat sesuai dengan peraturan nasional maupun internasional dalam penyimpangan.
  4. Memangamati dengan baik dengan panca Indra keseluruhan kapal dan sekitarnya serta bertindak yang sesuai.
  5. Melaporkan kepada Nakhoda jika terjadi situasi meragukan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MUALIM JAGA

  1. Menjaga keamanan dan keselamatan kapal, penumpang, muatan antara lain : menentukan posisi kapal secara rutin, melashing muatan dan lain – lain.
  2. Menjalankan perintah Nakhoda antara lain : tidak dikenankan meninggalkan anjungan tanpa diganti mualim yang lain atau Nakhoda, pada lazimnya Nakhoda telah membuat ” Standing Orders” yang harus dilaksanakan oleh semua mualim.
  3. Menjalankan peraturan pada saat itu antara lain : melakukan tindakan berjaga – jaga yang baik sesuai aturan – aturan yang ada di dalam P2TL dan lain – lain.
  4. Berko’ordinasi dengan perwira jaga mesin (masinis jaga).
  5. Dalam situasi darurat harus memberitahukan kepada